Monumen Bersejarah yang Ada di Bahamas – Selain menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan untuk berlibur karena keindahan alam yang dimilikinya, sejarah yang panjang juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Bahamas bukan hanya sekedar negara kepulauan, namun juga negara dengan sejarah yang cukup menarik.
Untuk mengingat sejarah yang mereka miliki, dibangun beberapa monumen penting di negara ini. Monumen-monumen ini juga menjadi tujuan objek wisata yang menjadi favorit. Berikut ini adalah beberapa monument yang ada di Bahamas.
The Chicago Herald Monument
Pada tahun 1891, The Chicago Herald, sebuah surat kabar Amerika, membangun monumen ini dengan menggunakan batu kapur yang dipahat untuk memperingati tibanya Columbus di wilayah ini. Objek wisata yang menarik dan berkesan ini terletak di Crab Cay dan merupakan perhentian favorit bagi pengunjung yang datang ke pulau itu. https://www.ardeaservis.com/
Thompson Monument
Monumen Thompson, yang didirikan oleh Jimmy Headbury, didedikasikan untuk mengenang senator yang sangat dihormati disana, George Layman Thompson. Thompson juga merupakan seorang hakim perdamaian di Gregory Town selama 40 tahun. https://www.ardeaservis.com/
Pada 1940-an, almarhum George Thompson, bersama saudara-saudaranya, membuka pabrik pengalengan untuk nanas dan tomat. Mereka juga memproduksi Pineapple Rum. Jimmy Headbury mendirikan patung logam dan tiang bendera untuk mengingat karya orang-orang ini dan hari ini telah menjadi simbol keramahan di pemukiman Gregory Town. Nama-nama Thompson Brothers lainnya adalah Thomas Emmanuel Thompson, Lewis Thompson, Sr., dan Samuel Thompson.
UNESCO Monument
Pada tanggal 2 Agustus 1991, Direktur Jenderal UNESCO, di hadapan Perdana Menteri Persemakmuran Bahama, menyatakan San Salvador sebagai Monumen Quincentennial, mengakui itu sebagai titik awal geografis dari zaman Amerika baru mulai 12 Oktober, 1492. Monumen ini dibuat untuk memperingati deklarasi itu.
The 1968 Mexico Olympic Monument
Monumen di Long Bay ini memperingati pertandingan Olimpiade dan didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Obor, dibawa dari Yunani dengan kapal, kemudian ditempatkan di monumen sebelum dibawa ke Mexico City untuk membuka permainan di sana pada tahun 1968.
Bimini Arch Monument
Monumen ini awalnya dibangun pada tahun 1935 untuk memperingati 100 tahun penyelesaian modern Bimini pada tahun 1835. Terletak di dekat Public Dock, monument ini menampilkan tulisan: ‘Gerbang Menuju Bahama’.
Monument to Fishermen
Pada bulan Oktober 1988, komunitas Cherokee Sound membangun sebuah monumen yang didedikasikan untuk para nelayan Cherokee. Tulisan pada monument ini adalah informasi yang berasal dari pertengahan 1800-an hingga akhir 1950-an yang mencakup sejarah industri perikanan di komunitas itu, nama-nama nelayan yang tenggelam selama perjalanan memancing, dan nama-nama kapal yang beroperasi selama abad itu.
Columbus Monument
Monumen kedatangan Columbus ini terletak di Long Bay, dinamakan demikian karena kapal yang berukuran panjang milik Columbus. Ini adalah titik awal di mana dia datang ke sini. Sebuah monumen diletakkan di dasar laut di Long Bay menandai tempat yang tepat di mana Columbus menjatuhkan jangkar pada 12 Oktober 1492. Di pantai, sebuah salib putih sederhana memperingati tanah pertama yang ditemukan di Hindia Barat.
Lokasi ini didasarkan pada Laksamana Samuel Eliot Morison yang melakukan ekspedisinya pada tahun 1940 untuk memetakan arah Columbus dari Dunia Lama ke Dunia Baru. Monumen salib, yang didirikan oleh sejarawan Kolombia Ruth D. Wolper dan orang-orang di San Salvador pada tahun 1956, adalah tempat yang paling banyak difoto di pulau itu.
Nao Santa Maria Monument
Monumen peringatan oleh Nao Santa Maria ini adalah upaya Jepang untuk menciptakan kembali Columbus ‘Flagship, melambangkan niat asli Columbus untuk mencapai Jepang dan mempromosikan kerukunan antar bangsa.
Fort Fincastle
Fort Fincastle dibangun pada 1793 oleh Lord Dunmore, Gubernur Kerajaan pada saat itu, untuk melindungi pulau dan ini menjadi monumen paling penting di Bahama. Berada di atas Society Hill, benteng ini menghadap ke kota Nassau dan Queen’s Staircase, jalan di mana banyak pengunjung mengakses Benteng. Fincastle memiliki dinding bata besar dengan kanon di bagian atas dan memberikan pemandangan perairan Bahama yang mengesankan, Anda harus mengunjungi monumen-monumen ini saat mengunjungi Bahama.
The Cloisters
Berasal dari abad ke-14, monumen ini adalah salah satu landmark Bahama paling menarik yang akan Anda temukan. Awalnya dibuat di Perancis, bangunan Cloisters diimpor ke Bahama, bata demi bata, pada 1960-an oleh surat kabar William Randolph Hearst. The Cloisters kemudian diletakkan di dataran tinggi di jantung Paradise Island, dan monument ini tetap berada di sana hingga hari ini. Monumen ini dianggap sebagai situs abad pertengahan paling penting di Bahama.
Queen’s Staircase
Queen’s Staircase adalah monumen bersejarah di Bahama yang biasa disebut sebagai ‘66 langkah’, merupakan landmark utama yang terletak di bagian bawah Fort Fincastle. Tangga-tangga itu diukir dari batu kapur oleh para budak antara tahun 1793 dan 1794. Satu abad kemudian, tangga itu diganti namanya untuk menghormati Ratu Victoria dan perannya dalam penghapusan perbudakan di Bahama. Kompleks ini adalah salah satu landmark paling signifikan dan bersejarah di Nassau.
Fort Montagu
Benteng ini terdiri dari empat meriam, dan pada awalnya dibangun sebagai benteng pertahanan oleh Inggris, yang ingin mengusir penjajah Spanyol di abad ke-18. Pembangunannya diawasi oleh Peter Henry Bruce, seorang petualang militer yang terkenal di zaman itu.
Fort Charlotte
Benteng terbesar di Nassau, Fort Charlotte, dibangun pada abad ke-18 oleh Lord Dunmore. Benteng ini memiliki parit tanpa air, ruang bawah tanah, lorong bawah tanah, dan 42 meriam, yang belum pernah ditembakkan dalam perang. Berdiri di atas bukit yang menghadap ke pelabuhan, benteng ini memiliki pemandangan Pulau Paradise dan pelabuhan Nassau yang mengesankan.
Statue of Woodes Rogers
Monumen ini adalah situs arsitektur paling menarik di Bahama yang terletak di depan Hilton British Colonial di Nassau. Ini adalah monument Gubernur Kerajaan pertama Bahama. Rogers memainkan peran yang sangat penting dalam menyingkirkan bajak laut yang menghuni wilayah tersebut selama Era Bajak Laut Besar, yang berlangsung dari 1690 hingga 1720. Slogannya adalah ‘Expulsis Piratis, Restituta Commercia’ yang diterjemahkan menjadi ‘Pembajakan Diusir, Perdagangan Dipulihkan’.
Blackbeard’s Tower
Pulau Nassau di Bahama memiliki sejarah yang kaya dan beragam yang tidak pernah gagal untuk membangkitkan semangat pengunjungnya. Menara Blackbeard, monumen bersejarah yang ada di Bahama mengingatkan kembali ke masa lalu pulau itu ketika masih dikuasai para bajak laut.
Wyannie Malone Historical Museum
Warga Hope Town, Bahama, merasa perlu memiliki bangunan yang memamerkan asal-usul dan sejarah komunitas mereka. Dengan demikian Museum Sejarah Wyannie Malone (juga disebut Hope Town Museum) dibangun pada tahun 1978 dan dinamai sesuai dengan pendiri kota. Yang dipamerkan di Museum ini adalah manuskrip, foto, artefak, tembikar, dan porselen dari bangkai kapal yang ada di Hope Town.